Abstraksi
Canon EOS 1300D hadir dengan prosesor baru dan layar LCD dengan resolusi lebih tinggi serta
mode auto 'White Priority' White Balance (WB)
yang mampu memproduksi warna lebih natural saat digunakan dalam ruangan dengan
pencahayaan lampu neon.
Canon EOS 1300D menggunakan prosesor Digic 4+, yang diklaim
memiliki performa 60% lebih cepat dibanding Digic 4. Untuk layar LCD, Canon EOS 1300D masih menggunakan
layar LCD berukuran 3 inci tapi
dengan tingkat resolusi 2x lebih tinggi. Canon EOS 1300D menggunakan layar LCD 3 inci dengan resolusi 920K dot.
Seperti Canon EOS 1200D, EOS 1300D masih menggunakan sensor 18MP APS-C CMOS.
Secara lebih detail, Canon EOS 1300D menggunakan sensor 18MP
APS-C CMOS dengan 9-point AF system. Canon EOS 1300D memiliki ISO 100 - 6400,
tapi bisa ditingkatkan hingga 12800. Fitur lainnya, Canon EOS 1300D memiliki
built-in Wi-Fi dan NFC untuk memudahkan transfer data. Canon EOS 1300D memiliki
kemampuan untuk merekam video dengan resolusi Full HD.
Kamera ini kompatibel dengan semua lensa Canon EF dan EF-S lineup. Hal ini akan membuka sebuah dunia baru dalam dunia fotografi, dari kisaran lensa ultra-wide angle, scenic landscape, hingga super telephoto yang bisa membantu pengguna untuk menangkap adegan olahraga, satwa liar dan sebagainya.. Melalui lensa Canon fotografer benar-benar dapat memaksimalkan kualitas dan kinerja oenuh kebebasan dari EOS 1300D.
Kamera ini kompatibel dengan semua lensa Canon EF dan EF-S lineup. Hal ini akan membuka sebuah dunia baru dalam dunia fotografi, dari kisaran lensa ultra-wide angle, scenic landscape, hingga super telephoto yang bisa membantu pengguna untuk menangkap adegan olahraga, satwa liar dan sebagainya.. Melalui lensa Canon fotografer benar-benar dapat memaksimalkan kualitas dan kinerja oenuh kebebasan dari EOS 1300D.
Soal harga, Canon EOS 1300D akan dilepas dengan banderol
£289.99 atau sekitar Rp 5,4 juta hanya untuk bodi saja. Canon EOS 1300D plus
lensa EF-S 18-55mm f/3.5-5.6 IS II dibanderol £369.99 atau sekitar Rp 6,9 juta.
1. Tampak Depan Cannon EOS 1300D
Keterangan :
1.
|
Tombol
Shutter
|
Tombol
yang digunakan untuk mengambil gambar.
|
2.
|
Tombol
Pembuka Lensa
|
Untuk
membantu melepaskan lensa dari body-nya.
|
3.
|
Mirror
(Cermin)
|
Untuk
menangkap cahaya dan di pantulkan ke arah viewfinder.
Mirror
dapat digerakkan, dan langsung
berputar-balik sebelum bidikan diambil.
|
4.
|
Wadah Baterai
|
Tempat
penyimpanan baterai. Masukkan baterai. Sisipkan baterai
dengan mengarah ke terminal baterai yang sejajar dengan yang ada di dalam
kamera.
|
5.
|
Indeks Dudukan Lensa
|
Untuk
menandai lensa apabila lensa sudah sejajar dengan body.
|
6.
|
Dudukan Lensa
|
Bagian
untuk menghubungkan lensa dan body.
|
7.
|
Flash
Built-in
|
Untuk
membantu pencahayaan apabila kondisi cahaya kurang.
|
8.
|
Focus
Ring
|
Untuk
menyesuai focus pada lensa, dalam mode Manual
Focus (MF).
|
9.
|
Zoom
Ring
|
Untuk
mengatur jarak objek, jarak jauh (zoom
out),
jarak
dekat (zoom in).
|
10.
|
Lampu indicator
|
Untuk menandakan camera sudah fokus.
|
2. Tampak Atas Cannon EOS 1300D
11.
|
Sakelar Focus Mode
|
Untuk
menetapkan mode ke Automatic Focus
(AF) dan Manual Focus (MF).
|
12.
|
Main
Dial
|
Untuk menyesuaikan nilai
pengaturan shooting dan melompat
melintasi pemutaran gambar.
|
13.
|
Tombol
Pembuka Flash
|
Digunakan
untuk membuka lampu flash pada
kamera. Tombol ini hanya berfungsi bila kamera dalam keadaan menyala.
|
14.
|
Kail Pemasang Tali
|
Tempat
untuk memasang tali slempang kamera.
|
15.
|
||
16.
|
Mikrofon dan speaker
|
Tempat
untuk menangkap suara ketika mode video, dan speaker untuk mengeluarkan suara
ketika memutar video.
|
17.
|
Sakelar Daya
|
Digunakan
untuk switch on/off.
|
18.
|
Mode Dial
|
Untuk
memilih shooting mode, disesuaikan dengan objek yang ingin di foto.
|
3. Tampak Belakang Cannon EOS 1300D
Keterangan :
Layar LCD
|
Memiliki multi
fungsi yaitu yang pertama untuk menampilkan keterangan settingan pada kamera
(mode eksposure, shutter speed, aperture, ISO, dll), kemudian untuk melihat hasil foto Anda, dan
terakhir sebagai layar bidik besar untuk melihat objek yang akan difoto
secara live, yang disebut lifeview.
|
|
19.
|
Eyecup
dan Viewfinder Eyepiece
|
Eyecup untuk mencegah masuknya cahaya
dari luar apabila mata berkontak dengan eyepiece,
viewfinder untuk melihat gambar.
|
20.
|
Sakelar
Live View Shooting/ Movie Shooting
|
Untuk menghidupkan
atau mematikan fungsi Live View.
|
21.
|
Kenop Penyesuaian Dioptrik
|
Untuk menyesuaikan
kejernihan gambar viewfinder.
|
22.
|
Tombol Zoom
|
Untuk mengatur zoom foto atau video yang tampil di LCD
|
23.
|
||
24.
|
Tombol
AV
|
Untuk mengatur
pembukaan diafragma atau aperture.
|
25.
|
Tombol
Erase
|
Untuk menghapus
foto atau video yang tersimpan di kamera.
|
26.
|
Tombol Display
|
Untuk menghidupkan
atau mematikan mode standby.
|
27.
|
Tombol
Fn/Q
|
untuk merubah /
mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di atas ke fungsi shortcut.
|
28.
|
Tombol
Menu
|
Untuk menuju menu
pengaturan utama kamera.
|
29.
|
Tombol
Playback
|
Untuk memutar
Video.
|
30.
|
Tombol mode shoot
|
Untuk memotret
lebih banyak.
|
31.
|
Pengatur Timer
|
Untuk mengatur
waktu pengambilan gambar ketika akan berfoto tanpa ada yang mengoperasikan.
|
32.
|
Tombol ISO
|
Merupakan tombol shortcut (jalan pintas) untuk mengatur
ISO.
|
33.
|
Tombol
Pengaturan AF
|
Untuk mengatur Auto Focus.
|
34.
|
Tombol Pengaturan White Baalance
|
Untuk mengatur white balance.
|
35.
|
Tombol Set
|
Untuk berpindah di antara item
menu, atau memindahkan tampilan yang diperbesar ke titik berbeda selama pemutaran
gambar.
|
36.
|
Lampu Indikator Wifi
|
Untuk menandakan
sudah terkoneksi atau belumnya camera dengan smartphone.
|
37.
|
Lampu Indikator Baterai
|
Untuk menandakan low-battery atau baterai habis.
|
Keterangan :
38.
|
Tempat Penyimpanan Memori dan
Baterai
|
Untuk
memasukan memory card, dan baterai.
|
39.
|
Soket Tripod
|
Untuk
memasangkan Tripod.
|
Keterangan :
40.
|
Tempat colokkan USB dan Mikrofon
|
Untuk
memasang kabel mikrofon , memindahkan data melalui USB, dan memasang kabel HDMI.
|
Tombol
18. Mode Dial
Dial ini untuk memilih shooting mode menurut pemandangan yang
ingin Anda tangkap. Shooting mode
pada umumnya dibagi ke dalam dua zona berbeda, Creative (Kreatif) dan Basic
(Dasar)
A: Creative Zone
Creative Zone mode memungkinkan pengguna
memilih dan menetapkan fungsi menurut tujuan yang mereka niatkan.
B: Basic Zone
Dalam Basic Zone mode, kamera secara otomatis memilih pengaturan yang
sesuai menurut pemandangan yang dipilih.
|
Mungkin maksud anda :