Contoh TOR Pembuatan Perencanaan Sosialisasi



TERM OF REFERENCE (TOR)
“Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Yang Kreatif dan Etik
Bagi Siswa SMA di Pangandaran”
Diajukan Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Perencanaan Komunikasi

Dosen Pengampu : Drs. Hadi Suprapto Arifin M.Si.




Disusun Oleh :

              Nama          : Galang Ikhwan Aji Sabda                 
              NPM           : (210110164004)       



UNIVERSITAS PADJADJARAN

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA PANGANDARAN

2017






SISTEMATIKA KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
TERM OF REFERENCE (TOR)
(Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Yang Kreatif dan Etik
Bagi Siswa SMA di Pangandaran)

UNIT KERJA           : Mahasiswa Unpad PSDKU Pangandaran
PROGRAM STUDI : Ilmu Komunikasi

I.            Pendahuluan
A.    Latar Belakang
Dewasa ini penggunaan media untuk mengakses berbagai informasi atau hiburan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kebutuhan tersebut tidak terbatas pada umur, pekerjaan, dan status sosial ekonomi seseorang. Banyaknya media baru yang muncul telah menggeser beberapa media yang telah establish sebelumnya, seperti media cetak yang mulai ditinggalkan pembacanya yang kini berpindah kepada media online, kemudian interaksi secara tatap muka mulai jarang dilakukan karena adanya Media Sosial.
Media Sosial adalah sebuah media online, yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi melalui Blog, Facebook, Twitter, Instagram, Wiki, forum dan dunia virtual. Facebook, Twitter, dan Instagram merupakan bentuk Media Sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia dan khususnya digunakan siswa SMA di Pangandaran. Salah satu fungsi Media Sosial adalah untuk menyalurkan kreatifitas menulis. Media Sosial yang bisa digunakan untuk menyalurkan kreatifitas menulis diantaranya yaitu seperti, Blog, Facebook, Wattpad, dan masih banyak lagi.
Namun sangat disayangkan untuk sekarang ini penggunaan Media Sosial dikalangan siswa SMA pada umumnya dan khususnya di Pangandaran masih digunakan dalam hal yang tidak Produktif, contohnya penggunaan Media Sosial yang hanya digunakan sebagai tempat mengeluh kesah, tempat untuk saling mencela dan memfitnah orang lain, tempat untuk mengunggah foto-foto narsis yang kurang bermanfaat dan masih banyak lagi. Bayangkan Jika Media Sosial digunakan Seoptimal mungkin dengan berbagai keunggulan di setiap Media Sosial yang ada, pasti siswa - siswi SMA di seluruh Indonesia termasuk Pangandaran bisa lebih kreatif dalam segala bidang dengan menggunakannya secara etik, karena pada dasarnya Media Sosial ini begitu diminati oleh masyarakat Indonesia - karena kebiasaan Kultur dari masyarakat Indonesia yang senang berkumpul dan berbincang-bincang dari satu pengguna ke pengguna yang lain, baik dari dunia Maya maupun dunia Nyata.
Dari sebuah hasil riset yang dilakukan oleh Hootsuite dan We Are Social dan dimuat oleh The Next Web, saat ini terdapat lebih dar 3 milyar orang yang aktif menggunakan Media Sosial diseluruh belahan dunia, sedangkan di Indonesia angka pengguna Media Sosial sendiri mencapai 106 juta orang dari 262 juta populasi.
Angka itu menunjukkan bahwa 40 persen dari total penduduk indonesia adalah orang-orang yang menghabiskan setidaknya sebagian waktu dari keseharian mereka untuk berinteraksi di Media Sosial, terutama remaja sebagai pengguna teraktif.
Dari latar belakang tersebut maka penulis mempunyai inisiasi untuk melakukan sosialisasi mengenai bagaiamana cara penggunaan sosial media yang kreatif dan etik dikalangan siswa SMA di Pangandaran.

B.    Landasan Hukum
1.      Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
2.      Permenpan Nomor 83 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pemanfaatan Media Sosial

C.    Target dan Luaran
1)      Target Kegiatan
Kegiatan sosialisasi ini memiliki target yaitu:
·         Siswa SMA sederajat di seluruh Pangandaran
2)      Luaran Kegiatan
Sosialisasi tentang Penggunaan Media Sosial yang Kreatif dan Etik ini dapat menghasilkan luaran sebagai berikut :
1)      Mengarahkan siswa SMA di Pangandaran untuk lebih selektif dalam mengunggah postingan di Media Sosial
2)      Memberikan wawasan kepada siswa SMA di Pangandaran mengenai pemanfaatan Media Sosial yang efektif
3)      Menanamkan pemahaman bahwa sebaiknya pergunakan Media Sosial untuk hal-hal yang lebih bermanfaat
D.    Maksud dan Tujuan
1.      Maksud
Kegiatan sosialisasi penggunaan Media Sosial yang kreatif dan etik bagi siswa SMA di Pangandaran ini dilaksanakan dengan maksud memberikan pengarahan dan memberikan edukasi ataupun kiat-kiat bagaimana menggunakan serta memanfaatkan Media Sosial dengan kreatif.




2.      Tujuan
a.       Tujuan Umum
Menjadikan Siswa SMA di Pangandaran Kreatif menggunakan Media Sosial
b.      Tujuan Khusus
1)      Meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan siswa SMA di Pangandaran dalam hal pemanfaatan Media Sosial dengan baik.
2)      Mendorong siswa di SMA Pangandaran agar mau bergerak kreatif dan berinovasi dengan memanfaatkan Media Sosial
3)      Dapat tercapainya karakter siswa SMA Pangandaran yang cerdas bermedia dan memiliki skills untuk menyebarkan informasi-informasi yang positif.
E.    Manfaat
Adapun manfaat yang bisa didapatkan dari sosialisasi ini yaitu :
1.      Dapat meningkatkan Literasi Informasi dan Media mengenai Pemanfaatn dan Penggunaan Media Sosial siswa SMA di Pangandaran.
2.      Mampu mendorong siswa SMA di Pangandaran untuk berkreasi dengan Media Sosial
3.      Menciptakan karakter siswa SMA di Pangandaran untuk cerdas bermedia sosial.

II.        Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
A.    Indikator Kegiatan Sosialisasi
Indikator sosialisasi penggunaan Media Sosial yang kreatif dan etik bagi siswa SMA di Pangandaran terdiri dari :
1.      Menyiapkan materi yang relevan mengenai Penggunaan Media Sosial yang kreatif untuk sosialisasi
2.      Pelaksanaan Sosialisasi (Penyampaian Materi dan Demonstrasi)
3.      Pembuatan laporan hasil kegiatan sosialisasi dan kemudian evaluasi

B.    Cara Melaksanakan Kegiatan
1.      Tahap Persiapan
Sebelum dilaksanakan kegiatan sosialisasi maka tentu harus dilakukan perencanaan kegiatan. Rencana kegiatan dilakukan dengan menyebarkan surat pemberitahuan kepada seluruh kepala sekolah SMA sederajat di Pangandaran bahwa akan ada kegiatan sosialisasi dari Mahasiswa Unpad mengenai Penggunaan Media Sosial yang kreatif dan Etik.
Selain itu  hal yang disiapkan juga mengenai tempat pelaksanaan sosialisasi (mengatur setting ruangan) , membuat rundown acara, meminta izin kegiatan ke instansi-instansi terkait agar dilancarkan, dan juga menyiapkan Peralatan serta bahan untuk presentasi.

2.      Tahap Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan muatan :
a.       Pemberian materi mengenai Media Sosial, yaitu:
1.      Mengenalkan Media Sosial Lebih dalam
2.      Memaparkan Jenis - Jenis Media Sosial
3.      Memaparkan Ciri - Ciri Media Sosial
4.      Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial
5.      Menceritakan Perkembangan Media Sosial
6.      Membahas Teori tentang Munculnya Media Sosial
7.      Menjelaskan Dampak Media Sosial bagi siswa : Positif & Negatif
8.      Memberikan Contoh Penerapan Media Sosial Kreatif
9.      Mengaplikasikan Penggunaan Media Sosial yang Etik
b.      Menampilkan Video terkait Keberhasilan pemanfaatan Media Sosial sebagai sarana Promosi yang Kreatif
c.        Terakhir yaitu pembuatan laporan hasil kegiatan


3.      Metode
Kegiatan sosialisasi yang akan dilakukan ini, dengan mempertimbangkan materi sosialisasi, Siswa SMA sebagai audiens, masalah yang berkembang dan lingkungan yang mendukung, dalam pelaksanaannya akan menggunakan beberapa metode berikut :
1)      Metode komunikasi ceramah, siswa SMA akan diberikan informasi mengenai media literasi khususnya Media Sosial. Materi seperti yang tercantum dalam muatan diatas.
2)      Metode diskusi, siswa akan diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai konsep-konsep yang telah dipaparkan dalam sesi sebelumnya.
3)      Metode pretest dan posttest, dilakukan dengan bentuk tanya jawab secara langsung tentang pengetahuan siswa mengenai penggunaan Media Sosial ini sebelum dan sesudah materi sosialisasi  disampaikan untuk mengetahui efektifitas kegiatan yang dilakukan.

4.       Waktu Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi untuk siswa SMA di Pangandaran ini dilaksanakan pada :
Tanggal            : 22 November 2017
Tempat            : Aula Gedung Islamic Centre
Waktu              : Pukul 09:00 s.d. selesai

No.
Kegiatan
Bulan November
2
3
4
1
Persiapan



2
Operasionalisasi di Lapangan (Pelaksanaan Sosialisasi)



3
Penyusunan Laporan





III.            Penanggungjawab Kegiatan
Ketua Pelaksana         
Nama                           : Galang Ikhwan Aji Sabda
Status                          : Mahasiswa
NPM                           : 210110164004
Tempat Tanggal Lahir : Ciamis, 09 Juli 1998


IV.            Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi kegiatan dan pelaporan disusun pada setiap selesai pelaksanaan kegiatan, yang kemudian dilaporkan kepada Dosen Pengampu agar mengetahui setiap progresnya. Kegiatan evaluasi dilakukan untuk mencari tahu apakah kegiatan sudah sesuai dengan perencanaan dan apakah sudah memenuhi tujuan sosialisasi penggunaan sosial media yang kreatif dan etik atau belum.

Indikator keberhasilan kegiatan (utama dan penunjang) seperti format berikut ini:

No
Indikator
Base Line (sebelum kegiatan)
Pencapaian (sesudah kegiatan)
1
Pengetahuan siswa mengenai media sosial
Siswa belum mengetahui Media Sosial secara mendalam
Siswa mengetahui media social dari jenisnya, contohnya, dll.
2
Pengetahuan siswa mengenai pemanfaatan Media Sosial yang Kreatif
Siswa belum memiliki pengetahuan mengenai cara memanfaatkan Media Sosial yang Kreatif
Siswa menjadi memiliki pengetahuan mengenai cara memanfaatkan Media Sosial yang Kreatif
3
Sikap siswa mengenai penggunaan Media Sosial
Siswa belum selektif dalam mengunggah postingan yang bermanfaat di Media Sosial
Siswa lebih selektif dalam mengunggah postingan yang bermanfaat di Media Sosial
4
Pemahaman siswa mengenai bermedia sosial yang kreatif dan etik
Siswa belum memahami cara bermedia sosial yang kreatif dan etik
Siswa memahami cara bermedia sosial yang kreatif dan etik

Pada Kesimpulannya Sosial Media akan lebih berguna jika para penggunanya tidak sekedar memposting keluh kesahnya saja tetapi juga harus lebih kreatif dalam memanfaatkan Sosial Media sebagai wadah pola fikir Kreatifitasnya.

V.         Penutup
Demikian term of reference ini dibuat sebagai bahan acuan pelaksanaan sosialisasi penggunaan Media Sosial yang kreatif dan etik bagi siswa sma di pangandaran.

                                                                                                           Pangandaran, 11 November 2017  Pelaksana Kegiatan,

                                                                                                             ttd
        Galang Ikhwan Aji Sabda

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »