Gaya Hidup Mahasiswa Indonesia di Mata Masyarakat Seharusnya



Bagaimana Seharusnya Gaya Hidup Mahasiswa Dimata Masyarakat?

kalian pasti bertanya-tanya mengapa admin menulis ini, karena admin merasa mahasiswa sekarag tuh banyak yang tidak mengerti dan menghormati masyarakat. oleh sebab itu, silahkan disimak baik-baik ya. semoga menginspirasi.


Peradaban Masyarakat semakin lama semakin berkemabng dan maju. Perkembangan ini merupakan hasil dari proses globalisasi yang telah berlangsung sejak lama. Pengaruh itu telah mengubah seluruh lini kehidupan Masyarakat, begitu pula gaya hidup. Gaya hidup ini termasuk aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap orang salah satunya sebagai Mahasiswa, karena aspek ini tidak hanya menyangkut kepentingan pribadi tetapi juga berpengaruh terhadap kepentingan umum.  Perubahan gaya hidup ini juga tidak lepas dari masuknya berbagai budaya asing ke Indonesia lewat berbagai media. Media ini dapat berbentuk berbagai macam misalnya film atau drama, internet, gaya hidup idola, dan lain-lain. Semua media itu sangat mudah diakses oleh siapa saja termasuk mahasiswa.
Sebelum membahas mengenai bagaimana gaya hidup mahasiswa seharusnya di masyarakat, sebelumnya harus dimengerti terlebih dahulu apa arti “Mahasiswa” itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Mahasiswa adalah orang yang belajar di Perguruan Tinggi. Tidak hanya sekedar belajar seperti dibangku Sekolah Menengah Atas saja, seorang Mahasiswa memiliki peran dan tugas utama yaitu sebagai pengembang ilmu serta mempertinggi nilai derajat kemanusiaa untuk nanti kedepannya hidup di Masyarakat. Sebelum membahas mengenai bagaimana gaya hidup seorang Mahasiswa seharusnya di Masyarakat, perlu diketahui terlebih dahulu arti Gaya Hidup itu. Dalam antropologi, gaya hidup di definisikan sebagai pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia dalam masyarakat yang dapat diamati dan yang memberikan identitas khusus pada suatu golongan. Mengapa mahasiswa perlu memperhatikan gaya hidupnya di Masyarakat? sebab seorang Mahasiswa selalu disebut sebagai orang yang berintelektual, aktivis, dan calon penerus bangsa. Mahasiswa selalu terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah menilai perilaku dan gaya hidup mahasiswa sehingga bisa saja mempengaruhi kehidupan masyarakat kedepannya. Oleh karena itu, Mahasiswa harus bisa menampilkan gaya hidup yang baik, dan karena Mahasiswa jug merupakan bagian dari masyarakat, kita sebagai mahasiswa tidak boleh menunjukkan kehidupan mewah ala borjuis (mewah) yang dapat memperlebar jurang kesenjangan sosial. Mahasiswa seharusnya dapat berperan untuk menghapus kesenjangan sosial itu. Oleh sebab itu mahasiswa harus menunjukkan gaya hidup yang sederhana.
Untuk mengaplikasikan gaya hidup sederhana dapat dimulai dari penampilan dan gaya berpakaian. Walapun sebagian beralasan penampilan yang bagus dan menarik itu penting, tetapi tidak perlu terlalu mahal, bermerek, dan mencolok. Memakai aksesoris juga tidak perlu hingga berlebihan. Sesekali juga gunakanlah angkutan umum ketika hendak ke kampus. Apabila banyak orang memakai angkutan umum baik berupa angkutan desa ataupun bus, maka perputaran uang di kalangan bawah juga akan meningkat. Menggunakan angkutan umum juga menjadi cara bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan berbaur dengan berbagai kalangan masyarakat.
Mengurangi penggunaan smartphone secara berlebihan juga penting. Smartphone terkesan mewah bagi beberapa kalangan. Selain itu, menggunakan smartphone di saat tertentu juga menimbulkan kesan apatis.
Mengurangi kebiasaan menghabiskan uang untuk berhura-hura ketika jalan-jalan ke tempat hiburan. Kebiasaan ini sangat tidak baik karena ini juga bagian dari kehidupan modern yang cenderung mendekati perilaku boros. Mahasiswa itu lebih baik apabila menggunakan uangnya untuk kegiatan bersifat sosial seperti bakti sosial, membantu saudaranya yang terkena musibah, aksi dan lain-lain.
Gaya Hidup Mahasiswa di Masyarakat setidaknya adalah “Believers” yaitu walaupun tidak memiliki berpendapatan tinggi, namun dapat bersosial dan mengharagai peraturan. Kesimpulannya, Mahasiswa harus dapat menunjukkan kualitas intelektual serta kemampuan bersosialisasinya kepada Masyarakat dan menjadi contoh juga panutan kepada Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa harus jadi seorang yang aktif dan tidak pasif dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada disekitar lingkungannya. Karena seorang Mahasiswa sudah dibekali Ilmu dan kemampuan untuk bagaimana cara menghadapi berbagai tantangan dikehidupan sehari-hari.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »